Sabtu, 28 Maret 2009

pengalaman kuretase & ISK

jumat 27 maret jadwal yg diberikan oleh dsog ku untuk pelaksanaan kuret. Hari sebelumnya setelah mendapat hasil dari tes ekg,tes urine dan tes darah, aku diharuskan konsultasi terlebih dahulu ke dr internist. Saat melihat hasil ekg dan urine dokter tdk berkomentar, hasilnya bagus. Namun ketika melihat hasil tes darah, dia terlihat mulai serius. Ibu ini kok kadar leukositnya (sel darah putih) tinggi sekali (15400,sedangkan batas normal 10000), yang artinya aku terkena infeksi virus. mulai worried nih. Ditanya-tanya, mirip interview riwayat kesehatan. Batuk,tidak,pilek,tidak,sesak,juga tidak. Lalu dokter memencet beberapa bagian abdomen, sambil selalu bertanya sakit?..dan selalu jawabku tidak. Bagaimana kalau buang air kecil, apa sakit? Jujur memang sedikit ngilu&sakit. Ya, aku terkena infeksi saluran kemih (ISK). Agak kaget juga waktu dokter menjelaskan. Lalu aku diberi obat antibiotik untuk 5 hari, Baquinor 500mg,2 x sehari. Dihabiskan ya bu, ini untuk menurunkan kadar leukosit supaya normal.
sampe rumah aku googling soal penyakit ISK, yg pasti aku mesti tau dari mana aku dapet infeksi ini. Karena aku merasa setiap selesai pipis aku selalu mengeringkannya dengan tissue bersih dan tdk malas mengganti CD. Akhirnya dari penjelasan tersebut aku tau kalau bisa saja terpapar dari air yg digunakan untuk cebok, di tempat bagus sekalipun, tdk ada jaminan air bebas bakteri, ada data yg menyebutkan bahwa air tanah di jakarta rawan mengandung bermacam-macam bakteri. Ya kalau hal tersebut sulit dihindari.
Ok cukup ya soal ISK nya.
Jumat, jam 3 siang aku sampai di rs. Aku langsung berganti seragam pasien, dan diantar ke kamar rawat inap sambil menunggu proses kuret. Jam 4 sore aku mulai puasa, karena kuret dijalankan jam 9 malam. Sambil menunggu aku membaca-baca buku panduan doa untuk orang sakit yg diberikan pihak rs, sambil ditemani suami dan tanteku. Mamaku baru saja sampai dari ibadah umrohnya, jadi menyusul malam nanti bersama mertuaku.
Jam 8.30 aku dibawa ke ruang bersalin, jarum infus ditusukkan, selang dan cairan dipasang. Aku diminta berdoa sambil menunggu dokter datang. Suami menemaniku. 20 menit kemudian dsog dan dr anestesi datang. Oksigen dipasang, ekg dipasang. Aku akan mulai dibius. Waktu cairan pembius dimasukkan lewat infus, rasanya saaakiiit sekali, setelah sakitnya hilang, aku mulai pusing, bahasa kerennya nge-fly,hehe..
karena hanya bius lokal, rasanya seperti sedang bermimpi, nyata dan tidak. Saat alat dimasukkan tidak terasa, tapi saat alat vaccum berpindah sedikit berasa. Entah berapa lama prosesnya, yg pasti aku disadarkan oleh dr kalau prosesnya sdh selesai, tapi...mengapa perutku terasa mulas?? Aku bertanya pada suster, ternyata memang begitu efeknya, tapi lama kelamaan akan hilang. Syukur aku bisa menahannya, sambil terus beristighfar. Alhamdulillah gk lama langsung ilang mulesnya. Aku sudah sepenuhnya sadar. Alhamdulillah pula kepala tidak pusing dan aku tidak merasakan mual, aku sehat dan baik2 saja. Aku diposisikan duduk oleh suster. Ibuku menemani sambil mengajakku berbicara. Sebelum kembali ke kamar aku dipakaikan CD dan pembalut. Lalu aku dibawa kembali ke kamar. Sampai kamar aku ngantuk sekali, langsung tertidur. 4.30 terbangun karena kebelet pipis. Alhamdulillah darah nya tdk banyak. Aku ganti pembalut dan tidur kembali, suamiku pulang untuk mandi. Jam 6 pagi aku bangun kembali. Seorang perawat mengukur tensi darah, dan mengambil darah dari ujung jariku. jam 9 aku mandi, sykur darahnya juga sedikit. Keluar rs jam 11, aku makin merasa sehat. Apalagi darah sisa kuret sudah bersih dan tidak keluar lagi sama sekali. hanya aku bingung mama membelikanku gurita...wah kayak abis lahiran aja pake gurita...
Cerita pengalaman pake guritanya to be continue ya

Saat aku kehilangan yang lain mendapatkan

Renungan sekilas buat diri sendiri. Saat tiba di kamar observasi, aku mendengar tangisan khas itu, saat di kamar inap menunggu proses kuretase, karena alasan penuh, aku hanya dapat kamar rawat inap kelas 2, 1 kamar 3 orang. Kebetulan hanya 1 orang yang menempati dan jadi 2 setelah aku bergabung. Teman sekamarku seorang ibu seumur denganku, yg sedang menunggu proses kelahiran anak pertamanya, dia masuk jam 9 pagi dengan kondisi pembukaan 3. Sepertinya lagi2 Allah mengujiku. Aku sekamar dengan orang yg akan mendapatkan impian semua ibu, sementara aku akan kehilangan. Menjelang jam 10 malam aku dibawa ke ruang bersalin, dipasang infus, ditemani suamiku. Tak lama teman sekamarku juga dipindah ke ruang bersalin karena sudah pembukaan 5. Sangat jelas telingaku mendengar dia meringis menahan mulas, sambil dibimbing pernapasan oleh para bidan dan mengarahkan cara mengejan yang baik untuk mendorong bayinya keluar. Giliranku...obat bius yg disuntikan melalui pipa infus terasa sangat menyakitkan, tapi tidak sesakit perasaan ini. Tak lama aku berada dalam kondisi antara sadar dan tidak. Ya..aku hanya dibius lokal..mematikan saraf dari pinggang ke bawah, proses biusnya sendiri berjalan sangat cepat. Tak berapa lama aku dibangunkan oleh bidan, Aku cepat tersadar. Saat sadar itulah aku mendengar peristiwa kelahiran teman sekamarku. Selama hampir 30 menit, ia terus mengejan mendorong bayinya, sesekali diselingi tangisnya. Setelah berjuang, bayi itu lahir, dengan tangisnya yg keras.Alhamdulillah, Subhanallah, aku berkata dalam hati. rasanya seperti aku sendiri yg mengalaminya. Tanpa sadar, air mata mengalir, mama yang duduk disamping menemaniku menenangkan diriku. Aku ikhlas Ma, belum rejeki kami, kataku pelan dan lemah. Perutku masih terasa mulas, efek dari proses kuret. Ketika keluar ruangan, diluar sudah menunggu mertua dan adik2 iparku. Alhamdulillah mereka semua hadir. Kata suamiku, sisa hasil pembuahannya hanya berupa darah, dan akan diobservasi dulu di lab, supaya ketauan kenapa bisa gugur. Aku hanya diam, rasa kantuk menyerang, mungkin masih efek obat bius. Malamnya bayi teman sekamarku itu dibawa ke kamar untuk tidur bersama ibunya. 1 jam sekali ia menangis keras ingin menyusu sepertinya, walaupun membuatku susah tidur, tapi aku tidak merasa terganggu. Suamiku yg menjagaku, tersenyum tiap kali terbangun karena tangis bayi itu. Engkau memang maha adil. Yang satu kehilangan, yang lain mendapatkan. Aku yakin semua kejadian itu sudah diatur untuk membuatku kuat. Membuatku ikhlas. Aku pasti bisa melewati hari2 selanjutnya, tanpa terbebani pikiran apapun.

Selasa, 24 Maret 2009

Kehilangan calon bayi kami

Siang itu sekitar jam 11.45 siang perutku terasa mulas, aku pikir karena ingin BAB, ternyata tdk, semakin lama..aku merasakan rasa mulas yg luar biasa hebat. Rasa sakit yg belum pernah kurasakan, hampir2 aku pingsan. Keringat dingin mulai keluar. Aku tdk sanggup mengangkat tubuhku. Sampai akhirnya seorang rekan kerjaku berinisiatif mengantarku pulang. Ya Allah, pasti ini ada hubungannya dengan kandunganku, pikirku. Mungkin seperti ini rasanya kontraksi. Sampai di rumah aku langsung rebahan, tapi rasa sakitnya tidak kunjung berkurang. Aku telpon suamiku untuk mengabarkan keadaanku, dia tdk bs pulang segera, karena msh ada tugas di luar kantor. Tak lama Ibu mertuaku telpon, selesai mengajar - dia seorang guru - dia akan langsung datang menemaniku. ibuku sedang ibadah Umroh, jadi aku tdk mengabarinya. Sambil menahan sakit aku terus Beristighfar. Lama kelamaan aku bisa memejamkan mata. Ketika bangun, rasa sakitnya sudah berkurang. Aku kuatkan badanku untuk bangun dan berjalan ke kamar mandi, untuk memastikan apakah terjadi pendarahan. Syukur tidak, masih bersih. aku kembali merebahkan badanku. Jam 15.30, ibu mertuaku datang, syukurlah ada yg menemani. Sekitar jam 5 suamiku sampai di rumah
Pada saat itu, aku kembali memastikan ada/tdknya pendarahan. Ternyata ada!! Ya Allah selamatkan kandunganku. Aku langsung diantar ke RS, obgyn aku tdk praktek, ya seadanya saja.
Masuk ruang pemeriksaan dan USG. Aku ceritakan semua kronologinya. Kulihat ke layar monitor, Ya Allah, kantong dalam rahimku itu bukan berisi janin, hanya gelembung2. Aku divonis Mola, hamil anggur. Hr ini tepat usia kandunganku 7 minggu. aku tidak siap mendengar semua ini.
Dr : ini harus segera di kiuret, kalau tdk pendarahannya akan parah, dan kontraksi terjadi terus.
S : penyebabnya apa ya Dok?
Dr : biasanya ketidaksempurnaan kromosom saat pembelahan.
Tak lama suster memberikan print out hasil USG.
Saat itu rasanya badanku lemas, tdk percaya akan vonis dokter.
Dr : jadi kapan tindakannya?
S : Jumat saja Dok tunggu Ibu saya pulang Umroh
Dr : saya buat surat perintah kuret hari Jumat, habis Maghrib ya.
Kulirik foto usg, di dalam kantong itu tdk ada janin, aku berusaha menenangkan diri sendiri. Mensugestikan diri sendiri kalau semua akan baik2 saja. Suamiku terlihat lebih pasrah dan sabar. 'sabar memang belum giliran rejeki kita, Allah lebih tau yg terbaik buat kita'. Aku menahan air mataku dan berusaha terlihat tegar.
Prosedur selanjutnya rekam jantung, EKG. Setelah itu ke lab, aku diambil sampel darah dan urine. Besoknya ketemu internist untuk membaca hasil EKG dan lab.
Sepanjang perjalanan pulang, aku hanya terdiam.
Kami kehilangan calon bayi pertama kami. Mungkin Allah punya rencana lain untuk kami dan dia. Mungkin Allah terlalu sayang sama kami. air mata terus mengalir, aku tdk bisa tidur,aku terus terbangun.
Kami akan kehilanganmu..

Senin, 16 Maret 2009

mencari opini kedua

setelah sabtu kemarin sedikit kecewa dgn cueknya obgyn yg menangani kasus gue, kepikiran sama hubby buat ganti obgyn. Aku pikir,bener jg sih ya, jgn langsung pasrah gitu aja, selama masih ada harapan, harus tetep usaha. Ok jadi dari tadi pagi dah mikir enaknya ke obgyn mana di rs mana? Secara awalnya mo ke dr.krisna murti di rs asih, tapi setelah cari info, klo mo ke dia mesti booking minimal sebulan sebelumnya...whaaaat???? Cuapek dweh...berpikir keras bgt...akhirnya teringat sama rsia Muhammadiyah taman puring (secara rumah deket situ). Yaudahlah pilihan jatuh ke tempat itu..emang gk ada obgyn yg terkenal praktek disana. Cuma sekali lagi, namanya juga ikhtiar...ok jadi cek kesana..klo sore ada 2 obgyn yg praktek, dan yg paling penting...semua perempuan. Sebenernya hubby agak risih klo yg usg tuh laki2. Ok janjian sama hubby (maksa pulang cepet,padahal lg hubby sibuk bgt di KPU, acara deklarasi kampanye damai). aku ijin pulang cepet (padahal sama dr dapet surat sakit 1 minggu),dari kantor abis mkn siang langsung cabut, istirahat di rumah sambil nunggu hubby. Jam 4 hubby sampe, istirahat bentar, jam 4.30 jalan, cuma 10 menit sampe...antrian dah panjang nih..
Dapet nomer 8, lumayanlah...
Dokternya masih muda dan cantik. Komunikatif dan sabar bgt jelasin ke aku (rada bawel nanya ini itu). usg trans v lagi..penebalan rahim masih terjadi,yang berarti perkembangan sel telur masih bisa terjadi . Cuma bener2 blm kelihatan janinnya...well..selama hanya flek..yg penting istirahat..flek itu ada dua pertanda, pertama proses penempelan sel ke rahim, kedua kandungan yg lemah. Tapi masih bisa diatasi dengan penambahan hormon melalui vitamin...ok..'jadi ibu sabar dan tenang aja ya..nanti kita lihat 2 minggu lagi, kalau terjadi pendarahan langsung dateng aja, saya kasih vitamin untuk hormonnya ya, obat sebelumnya dilanjutkan saja'
Baiklah dokter..aku dikasih folavit sama..anvomer b6..tambah pede nih,klo semuanya akan baik2 aja...mudah2an setelah minum obat tambahan ini, flek nya bisa berkurang/malah stop..
Amin...

Jumat, 13 Maret 2009

Feeling blue part 2

Ya Allah..cobaan apa lagi ini...
barusan pulang dari dokter, lebih cepet bgt dari jadwal yg seharusnya. Karena di hari kamis sore dan jumat sore flek itu kembali keluar. hati ini langsung gelisah...ada apa ini?? Apa yg terjadi..aku sudah diberi obat penguat dan vit, tapi kenapa fleknya msh tetep keluar...??? Kata dsog aku, aku terlalu banyak pikiran...aku terlalu keras berpikir..hah??!! Aku gk mikir apa2, gk ada masalah serius yg dipikirkan, tapi emang sih,aku tuh gk bs diem..gk betah klo cuma di tempat tidur...
Ya Allah,klo emang ini belum jadi rejeki kami,aku dan suami ikhlas...
Klo ini cobaan untuk keluarga baru kami..kami akan sabar dan ikhlas..
Kami pasrah akan semua rencana dan ketentuanMu...
sementara..aku nunggu hasil lab darah beta hcg hari selasa..klo hasilnya nanti kurang dari 100, sama dsog aku akan dibikin mens lagi, trus pada masa suburnya aku akan di usg lagi, untuk melihat,apakah telur siap dibuahi..aku gk akan pernah berhenti berdoa dan terus berharap bahwa semuanya akan baik2 saja...
Allah gk akan memberikan cobaan kepada umatNya melebihi kemampuan umatNya...

Selasa, 10 Maret 2009

Foto usg pertama

Syukur Alhamdulillah
Waktu periksa ke dokter kemarin aku bawa hasil test pack nya, dan dokter bilang itu positif. Untuk lebih jelasnya di usg trans V,menurut dr ada penebalan rahim,cuma kantung janinnya masih samar n kecil bgt uk.
6,7 mm x 5 mm. So aku disuruh balik 2 minggu lagi untuk liat perkembangannya. Owiya usia kandungan udah 5 minggu. Tapi waktu aku crita soal flek, dr blg bkn dari kandunganku, mungkin aku terlalu banyak pikiran,stress,kecapean, terlalu bnyak gerak. Akhirnya dikasih obat penguat janin duphaston + vit. Aku dikasih surat buat bedrest 3 hr.
Bener2 gk sabar nunggu tgl 24, klo gk salah berarti udah 7 minggu...
Doakan ya mudah2an aku sehat n always be happy...Amin

akhirnya muncul 2 garis (walaupun satunya samar)

Ya Allah...Alhamdulillah..
Bener2 gk nyangka..ternyata yg kemarin keluar itu adalah flek,bukan haid.
Karena malemnya sampe pagi bersih gk keluar sama sekali, cuma siang tadi,abis makan siang keluar spotting,warnanya merah terang bgt,bkn kayak darah haid. Tapi abis itu bersih lagi gk keluar lagi.
Saking penasaran sore2 paksain test pack deh, dan........
Surprise bgt, garis merah yg kedua muncul awalnya samaaaar bgt hampir gk keliatan,aku sendiri hampir gk nyadar,tapi 5 menit kemudian mulai terlihat semakin jelas walaupun gk sejelas garis yg pertama...
Ya ampun...surprise bgt deh...
Sore ini mo cek ke dr di klinik sam marie, duh mudah2an gpp ya dan emang bener positif hamil..
Amin....

Senin, 09 Maret 2009

I'm feeling blue

Sedih bgt hr ini...
Sore tadi sekitar jam 4, si tamu bulanan dateng, emang sih masih nge-flek aja, tapi  pasti dateng,  huhuhu....sedih bgt deh...udah optimis banget klo jadi, apalagi sampe sekarang, PD masih terus2an sakit and bigger, mual masih suka dateng klo abis makan, salah dimana ya????
Aduh hampir desperado nih,ya walaupun baru 2 bulan merit,tapi tetep aja sedih n kecewa..trus brarti yg kemarin2 itu gejala apa ya?
Hiks...hiks...hiks...

Rabu, 04 Maret 2009

H2C Continues...

Aduh sekarang ini gw bener2 lg h2c abis, critanya seminggu setelah selesai haid tgl 12 bln kemarin,sekitar tgl 18, ada gejala aneh didiri gw...kok PD udah berasa nyeri n kenceng lagi kayak gejala2 mo haid,rada aneh jg cos br selesai masa mo haid lg???
tanya2 sama yg pengalaman,bisa jadi tanda2 mo hamidah bo!!
Aduh langsung tuh perasaan campur aduk,mudah2an kali ini beneran jadi ya, soalnya dah telat haid sehari nih,dan itu PD gk ilang2 jg nyerinya,apalagi klo pagi..wuih..trus jg kok kayaknya ukurannya rada bigger gitu,hihi...ditambah lagi kemalesan,rasa ngantuk,cepet capek yg rrruuarr biasa,kaki gampang bgt pegel,trus sempat suhu tubuh tinggi,cm gk mo minum obat,takut!
Doain ya sista..mudah2an aja beneran hamidah, blm nyoba pake test pack, takut kecewa,jadi paling nunggu smp tgl 8 maret nanti,baru deh klo msh blm haid jg,mo nyoba pake test pack..
Sabar...sabar...